-->

Ketahui Tentang Klaim Biaya Perjalanan Bisnis untuk Pengurangan Pajak Bisnis

Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan informasi menarik tentang klaim biaya perjalanan bisnis untuk pengurangan pajak bisnis.

Ketahui Tentang Klaim Biaya Perjalanan Bisnis untuk Pengurangan Pajak Bisnis

Biaya perjalanan usaha adalah pengeluaran umum yang berkaitan dengan usaha. Baik itu tatap muka client, pertemuan atau tatap muka, melancong untuk bekerja terjadi dengan teratur di mayoritas perusahaan.

Tetapi tahukah Anda, ongkos perjalanan usaha dapat di-claim perusahaan untuk kurangi beban pajak yang Anda bayarkan? Berikut tutorial singkat mengenai ongkos perjalanan usaha yang dibolehkan untuk di-claim dan harus terdokumentasi secara baik. Ongkos perjalanan usaha berkaitan dengan pegawai dan pedagang tunggal yang tidak mengaryakan siapa saja. Ketentuan untuk mengeklaim ongkos pengurangan pajak sebetulnya sama.

Usaha yang mengaryakan pegawai kumpulkan document berkaitan pengeluaran mereka, seperti pertanda terima ongkos taksi dan menukar pengeluaran mereka. Beberapa dokumen ini selanjutnya dicatat dalam buku akuntansi untuk dipakai sebagai bukti kurangi bill pajak perusahaan.

Sedang untuk pemilik usaha tunggal, claim ongkos perjalanan usaha langsung bisa dilaksanakan dan dicatat langsung dengan kumpulkan pertanda terima, ticket, dan bukti lain untuk ditempatkan dalam catatan akuntansi dan kurangi bill pajak perusahaan. Ini yang harus kamu kenali mengenai klaim dan ongkos perjalanan bisnis :

1. Waspadai Penipuan Klaim biaya Perjalanan


Biaya perjalanan usaha menjadi rebutan di antara kewenangan pajak dan usaha khususnya karena bukti jika banyak perjalanan terjadi cuman untuk santai dan di-claim dengan nakal. Saat arah khusus atau salah satu dari perjalanan itu memiliki sifat individu, seperti berlibur, karena itu claim beberapa biaya ini tidak dibolehkan sebagai ongkos usaha.

Sedang, saat sebuah perjalanan mempunyai arah double, yakni untuk saat senggang dan bekerja, Anda cuman bisa mengeklaim beberapa biaya yang dikeluarkan hanya untuk maksud usaha. Tetapi, kadang susah untuk menarik garis di antara apa yang memiliki sifat individu dan apa yang berkaitan dengan usaha. Oleh karenanya, diperlukan kejujuran dan bukti orisinal untuk memperlihatkan jika ongkos itu memang untuk maksud usaha supaya terbebas dari keraguan auditor pajak.

2. Dokumentasi yang Dibutuhkan untuk Melakukan Klaim


Dalam semua kasus claim ongkos perjalanan, usaha harus siap untuk menyuguhkan bukti simpatisan yang memperlihatkan jika perjalanan yang sudah dilaksanakan betul-betul berkaitan dengan tugas dan terjadi. Untuk menunjukkan hal itu, karena itu diperlukan: Berikut sejumlah tipe ongkos perjalanan yang bisa di-claim sebagai ongkos perjalanan usaha.

a. Transportasi


Semua pengeluaran yang berkaitan bermodal transportasi yang diputuskan ialah ongkos yang diizinkan, terhitung angkutan umum (seperti ticket bis, dan metro), jarak menempuh mobil (ini bisa didasari pada ekuivalen per-mil), dan ticket pesawat.

Anda perlu pastikan jika kuitansi atau ticket dihimpun, dan menulisnya dalam mekanisme akuntansi (bila Anda lakukan account sendiri), atau meneruskannya ke akuntan.

b. Akomodasi


Pengeluaran yang Anda atau pegawai Anda habiskan untuk hotel atau fasilitas sewaan yang lain, sebagai ongkos yang dibolehkan. Anda harus bisa menunjukkan jika apa saja yang Anda membelanjakan hanya untuk maksud usaha, jadi itu ialah perjalanan jauh dari tempat tempat usaha Anda ada dan jika ada argumen untuk perjalanan usaha, misalkan tatap muka client.

c. Makanan dan minuman


Subsistensi ialah pengertian pajak pembelian yang berkaitan dengan minuman dan makanan (dan ongkos tol atau parkir). Pemilik usaha tidak dibolehkan mengeklaim ongkos ini bila tidak seutuhnya dan secara terbatas berkaitan dengan perdagangan.

Namun, tidak ada apa-apa untuk mengeklaim ongkos subsistensi bila Anda jauh dari tempat tempat Anda umumnya memulai usaha untuk periode waktu lebih dari 24 jam dan bisa menunjukkan secara benar jika ongkos itu berkaitan dengan proses perdagangan atau kepentingan kerja yang lain. 

Untuk memudahkan claim perjalanan usaha dan menahan lenyapnya bukti pembayaran yang sudah dilakukan sepanjang diperjalanan, tentu saja Anda harus selekasnya simpan bukti apa saja yang didapatkan, dengan cepat dan efektif.