-->

Dokumen yang Dibutuhkan dan Tips Melakukan Stock Opname Secara Efektif

Pada kali ini saya akan berbagi informasi seputar dokumen apa saja yang dibutuhkan serta tips melakukan stock opname secara efektif.

dokumen dan tips melakukan stock opname

Dalam proses stok opname diperlukan beberapa document seperti kartu, bukti barang masuk dan keluar, dan yang lain. Document apa yang diperlukan pada proses stok opname atau mekanisme pendataan stok barang di gudang akan kami terangkan di artikel ini.

Penghitungan stok (stok opname) ialah satu tehnik pengaturan barang dalam usaha perdagangan untuk mengatur kecocokan di antara jumlah barang fisik dengan catatan pembukuan atau data di mekanisme mesin pencatat (computer). Penghitungan stok ini dilaksanakan dengan arah mendapat data yang sebetulnya, di antara data pendataan dalam pembukuan dalam jumlah stok barang yang berada di gudang.

Dengan melakukan penghitungan ini, Anda bisa ketahui apa ada kekeliruan dalam pendataan stok barang saat terjadi barang masuk atau barang keluar, bahkan juga Anda bisa menyaksikan apa pada suatu perusahaan ada manipulasi. Supaya penerapan stok opname ini jadi lebih gampang, tentu saja diperlukan document pendataan dan cara-cara melakukan secara efisien.

Document Yang Dibutuhkan Untuk Stok Opname


Apa document yang diperlukan untuk lakukan stok opname? Dan bagaimana panduan lakukan stok opname secara efisien? Silahkan kita baca info selengkapnya berikut ini. Menurut Ma'ruf (2017), untuk lakukan stok opname secara baik karena itu dibutuhkan beberapa document pendamping sebagai bukti pendataan, salah satunya adalah:

1. Kartu Barang/Kartu Persediaan


Dokumen ini memberinya info detil berkaitan gerakan satu barang semacam. Document stok opname ini dibutuhkan di saat pegawai ingin menyaksikan kegiatan satu barang secara mudah karena khusus sediakan info mengenai satu barang tertentu.

2. Bukti Barang Masuk


Catatan yang berisi info mengenai vendor penyuplai barang berasal, harga awalnya dan kelompok yang lain yang dipunyai satu barang. Document ini bisa dipakai untuk menyamakan data pembukuan sama barang yang berada di gudang.

3. Bukti Barang Keluar


Bukti catatan barang keluar ialah catatan yang berisi info mengenai tanggal, jumlah, harga, dan ke mana barang stok itu beralih tangan atau dipasarkan.

4. Bukti Keluar Masuk Barang


Document ini dipakai di saat ingin menyaksikan data pendataan barang yang masuk atau keluar dengan cara komplet dibanding dengan ke-2 document awalnya.

5. Kartu Count Tag


Document ini dipakai di saat terjadi penerapan stok opname. Kartu ini akan sediakan info mengenai nama barang, type barang, lokasi barang, dan lokasi kosong untuk jumlah, tipe paket unit, tanda-tangan orang gudang, non-gudang, dan auditor.

Pada realisasinya, kartu count tag ini dibikin dua rangkap, di yang mana asli dikasih ke team admin dan copy-count tag akan ditempelkan pada barang yang telah dihitung.

Panduan Lakukan Stok Opname yang Efisien


dokumen stock opname


Aktivitas stok opname selalu memerlukan beberapa perhatian dan waktu secara eksklusif, supaya aktivitas bisa jalan secara efisien dan efektif. Berikut sejumlah panduan dari Nadi (2018) yang bisa Anda aplikasikan saat lakukan stok opname.

Tentukan Waktu yang Tepat


Stock opname umumnya memerlukan saat yang lumayan lama, yakni sekitaran 2-5 jam untuk lakukan inventaris dalam sebuah usaha. Pilih saat yang pas untuk melakukan, karena makin besar jumlah inventaris yang ada, makin lama juga waktu yang bakal Anda perlukan. Secara umum, stok opname dilaksanakan saat satu usaha tidak sedang bekerja, misalkan saat pagi hari saat sebelum toko membuka, atau malam hari sesudah toko tutup.

Bila sebuah usaha toko mempunyai hari liburan teratur, misalkan satu minggu sekali, karena itu stok opname lebih bagus dilaksanakan saat hari liburan itu. Tidak boleh lakukan stok opname pada pukul operasional usaha. Selainnya mempunyai potensi mengusik kelangsungan operasional, kekeliruan penghitungan stok/barang inventaris juga rawan terjadi.

Lakukan Stock Opname Secara Rutin


Hal yang lain penting diingat saat lakukan stok opname ialah perlu untuk direncanakan dan dilaksanakan secara periodik dan teratur. Dengan mengagendakan stok opname dengan teratur, semakin lebih gampang untuk Anda untuk mendapati kekeliruan atau manipulasi dalam stok stock barang yang Anda punyai, hingga menghindar terjadinya kemungkinan rugi atau beda barang sedini mungkin.

Kelompokkan Persediaan yang Anda Analisis


Lakukan pengelompokkan stok di gudang berdasar kelompok dari produk tersebut. Anda bisa atur barang yang pertama masuk pada status yang lebih gampang diambil. Pengelompokkan stok barang dengan konsep ini kerap dikenali dengan panggilan First In First Out atau FIFO, atau juga bisa pengelompokkan produk ditempatkan berdasar yang terlaku. Keuntungan dari pengelompokkan ini untuk menghindar terjadi kerusakan stok, sekalian memudahkan proses stok opname.

Lakukan Pembagian Tugas, Gunakan Daftar Nama Persediaan


Lakukan pembagian pekerjaan stok opname ke pegawai dalam kelompok-kelompok untuk lakukan perhitungan stok. Misalkan, untuk ke kelompok-kelompok pegawai, lalu kerjakan penghitungan ke lokasi-lokasi yang lain.

Untuk menghindar penulisan nama yang salah, berilah daftar nama inventaris ke pegawai yang bekerja lakukan pendataan. Anda bisa minta pegawai untuk menanyakan lebih dulu bila ada document atau barang yang tidak mereka ketahui saat lakukan stok opname, supaya tidak salah saat lakukan pendataan.

Anda dapat memberinya document form pengisian stok opname ke pegawai yang bekerja untuk menulis, supaya tidak tidak salah serta lebih rapi saat lakukan pendataan. Pemakaian daftar nama stok dapat menghindar kekuatan kekeliruan data input stok ganda.

Demikianlah informasi yang bisa disampaikan mengenai dokumen yang dibutuhkan dan tips melakukan stock opname secara efektif. Diharapkan artikel ini dapat bermanfaat untuk anda dan terimakasih.